Tempat Wisata Populer di Banyuwangi – Banyuwangi, kabupaten terbesar di Provinsi Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Selat Bali, menyimpan banyak pesona keindahan alam. Wisata Banyuwangi tidak kalah menarik dibandingkan tempat wisata di daerah lain. Kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini berbatasan langsung dengan Selat Bali, sehingga tidak mengherankan jika wisata di Banyuwangi banyak didominasi oleh pantai.
Namun, tahukah Anda bahwa wisata Banyuwangi tidak hanya meliputi pantai saja? Ada banyak tempat menarik lainnya untuk dikunjungi. Anda bisa menemukan air terjun, hutan, gunung, taman nasional, hingga tempat rekreasi keluarga. Berikut adalah daftar tempat wisata di Banyuwangi yang sedang populer sebagai tujuan liburan dan healing.
12 Tempat Wisata Populer di Banyuwangi
Kawah Ijen
Ketika membahas tempat wisata populer di Banyuwangi, Kawah Ijen adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Kawah ini terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan dan fenomena api biru di dasar kawah.
Terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Anda akan menemui para penambang belerang saat mendaki. Mereka juga menawarkan jasa untuk membawa Anda ke puncak Kawah Ijen dengan troli pengangkut belerang.
Untuk menikmati keindahan Kawah Ijen, Anda perlu membayar tiket masuk sekitar Rp 5.000 pada hari biasa dan Rp 7.500 pada hari libur. Harga tersebut tidak termasuk tiket parkir, yang sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
Taman Nasional (TN) Baluran
Selanjutnya Taman Nasional (TN) Baluran, objek wisata yang terletak di Banyuputih, Kabupaten Situbondo, dengan sebagian wilayahnya mencakup daerah Banyuwangi. Di TN Baluran, pengunjung dapat menyaksikan kehidupan satwa liar.
Daya tarik utama TN Baluran meliputi savana dan sabana dengan latar belakang Gunung Baluran. Ada juga Pantai Bama, Pantai Kahona, dan menara pandang untuk menikmati pemandangan sabana yang luas.
Gunung Raung
Gunung Raung memiliki keunikan dengan empat puncaknya, yaitu Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak Sejati yang merupakan puncak tertinggi dengan ketinggian 3.344 mdpl. Tempat wisata populer di Banyuwangi ini menawarkan pengalaman mendaki yang menantang dan pemandangan yang menakjubkan bagi para pendaki.
Gunung Raung terletak di perbatasan tiga kabupaten: Jember, Banyuwangi, dan Bondowoso. Jika Anda ingin memulai pendakian dari Banyuwangi, jalur yang bisa diambil adalah melalui Kecamatan Kalibaru. Gunung ini buka selama 24 jam dengan harga tiket masuk sebesar Rp15.000.
Bangsring Underwater
Jika Anda menyukai olahraga air, destinasi wisata Banyuwangi ini adalah pilihan yang tepat. Bangsring Underwater adalah wisata berbasis konservasi rumput laut dan tempat penangkaran hiu yang berbentuk rumah apung.
Selain itu, Anda bisa menikmati keindahan panorama laut dan berbagai aktivitas olahraga air yang seru. Wisata Banyuwangi ini menawarkan aktivitas seperti berenang dengan ikan hiu, snorkeling, menyelam, banana boat, perahu kano, atau sekadar memberi makan ikan-ikan.
De Djawatan
De Djawatan adalah destinasi wisata Banyuwangi selanjutnya yang patut Anda kunjungi. Pepohonannya yang rindang, mirip dengan hutan Fangorn dalam film Lord of The Rings, memberikan sambutan yang menakjubkan begitu tiba di sana.
Kawasan De Djawatan merupakan hutan lindung yang dikelola oleh Perhutani. Tempat ini menawarkan pemandangan yang menyejukkan dengan udara yang sejuk, menarik banyak pengunjung yang ingin berburu foto karena keindahan estetiknya. De Djawatan buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Untuk masuk ke tempat ini, Anda perlu membayar tiket sekitar Rp 6.000 per orang.
Taman Nasional (TN) Alas Purwo
Selain TN Baluran, Banyuwangi juga memiliki kawasan konservasi lainnya yang bernama Taman Nasional (TN) Alas Purwo. Meskipun sering dikaitkan dengan kesan mistis dan angker oleh sebagian masyarakat, TN Alas Purwo sebenarnya menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Menurut informasi dari situs resmi Taman Nasional Alas Purwo, kawasan ini kaya akan keanekaragaman hayati dengan berbagai ekosistem seperti hutan, mangrove, savana, dan pantai.
Teluk Hijau
Teluk Hijau, terletak di Desa Sarongan, merupakan salah satu surga tersembunyi yang dimiliki oleh Banyuwangi. Destinasi wisata ini masih berada dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri.
Ketika tiba di Teluk Hijau, pengunjung disambut oleh hamparan pasir pantai putih dengan air laut yang jernih berwarna hijau kebiruan. Karang-karang di tepian pantai menambah pesona alam Teluk Hijau yang menakjubkan. Untuk menikmati pantai ini, pengunjung perlu membayar tiket masuk sekitar Rp 7.500 per orang, sehingga Anda bisa menikmati suasana pantai yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Pantai Pulau Merah
Tempat wisata Pantai Pulau Merah di Banyuwangi memiliki beberapa kawasan pantai eksotis, yang terkenal dengan panorama matahari terbenam yang mempesona. Pantai ini terkenal karena menyajikan sunset dengan warna merah yang indah. Untuk menikmati panorama sunset eksotis ini, disarankan bagi wisatawan untuk datang antara bulan November hingga Februari.
Fenomena sunset berwarna merah ini terjadi karena adanya Pulau Merah yang terletak sekitar 50-100 meter dari tepi pantai. Pulau ini terkenal karena tanahnya yang berwarna merah bata, dengan bukit setinggi 200 meter. Cahaya matahari yang memantul ke Pulau Merah menciptakan semburat merah yang sangat eksotis di langit senja.
Pulau Tabuhan
Pulau Tabuhan, sebuah pulau kecil yang terletak di Selat Bali, secara administratif termasuk wilayah Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Selama perjalanan menuju Pulau Tabuhan, para pelancong akan disuguhi dengan panorama yang memukau dari Selat Bali.
Air laut di Selat Bali memiliki keunikan tersendiri dengan gradasi warna yang menarik, mulai dari hijau yang berganti menjadi biru. Pulau Tabuhan sendiri adalah sebuah pulau kosong yang tidak berpenghuni, dengan luas sekitar lima hektar. Ketika mendekati Pulau Tabuhan, para wisatawan bisa melihat dengan jelas hamparan terumbu karang yang indah. Dan tak ketinggalan, pantai pasir putih yang melingkari Pulau Tabuhan menambah pesona tempat ini.
Banyuwangi Park
Banyuwangi Park adalah tempat wisata terbaru di Banyuwangi yang diresmikan pada tahun 2023. Tempat ini menawarkan 28 pilihan wahana dan atraksi yang beragam. Pengunjung dapat belajar tentang sejarah, budaya, dan adat Banyuwangi melalui wahana interaktif seperti Banyuwangi Dahsyat.
Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Untuk masuk ke Banyuwangi Park, pengunjung perlu membayar tiket sekitar Rp 70.000 per orang. Tiket tersebut memberikan akses untuk mencoba semua wahana kecuali wahana ATV.
Air Terjun Kembar Legomoro
Air Terjun Kembar Legomoro terletak tersembunyi di balik hutan pinus, di mana aliran airnya berasal dari salah satu sumber mata air di sekitar kaki Gunung Raung. Lokasinya berada di Dusun Sumbermulyo, Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Keindahan alamnya yang memesona menarik pengunjung untuk menikmati suasana tenang dan segar di sekitar air terjun ini.
Air Terjun Kembar Legomoro buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00. Untuk masuk ke area wisata ini, pengunjung perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang. Biaya tersebut memberikan akses untuk menikmati keindahan alam serta
Desa Wisata Osing
Jika Anda ingin berlibur sambil mempelajari kearifan lokal Banyuwangi, Anda dapat mengunjungi Desa Wisata Osing. Desa ini terletak di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, di mana wisatawan dapat mengikuti program pelatihan Tari Gandrung. Gerakan yang diajarkan adalah gerakan dasar yang mudah ditiru.
Selain itu, pengunjung Desa Wisata Osing dapat menikmati festival kopi serta menikmati pemandangan Gunung Raung dan Gunung Ijen dari lokasi ini. Selain Tari Gandrung, masyarakat lokal juga menawarkan berbagai kesenian tradisional seperti barong, kuntulan, jaran kincak (kuda menari), dan mocopotan (membaca lontar kuno).