Harga Bus Pariwisata – Akan membeli bus pariwisata? Membeli bus pariwisata bukanlah keputusan yang dapat diambil dengan tergesa-gesa. Hal ini merupakan investasi besar yang memerlukan pertimbangan mendalam. Mulai dari anggaran hingga kebutuhan spesifik perjalanan yang akan dilayani.
Harga bus pariwisata sendiri sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor utama seperti kapasitas penumpang, merk, tahun pembuatan. Dan kondisi bus, apakah baru atau bekas. Bus baru tentunya memiliki harga yang lebih tinggi tetapi menawarkan keandalan dan garansi yang lebih baik. Sementara bus bekas bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis namun memerlukan evaluasi lebih lanjut terkait kondisi mesin dan interior. Setiap alternatif memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang harus di pertimbangkan matang-matang.
Selain itu, perlu juga pertimbangkan biaya tambahan yang mungkin timbul setelah pembelian. Biaya-biaya seperti pajak kendaraan, asuransi, dan perawatan rutin harus dihitung sebagai bagian dari total investasi dalam pembelian bus pariwisata. Simak di bawah ini ulasan mengenai harga bus pariwisata dan jenis-jenisnya yang ada di Indonesia.
Macam dan Harga Bus Pariwisata
Ada enam jenis bus pariwisata yang digunakan di Indonesia, apa saja?
Normal Deck
Normal Deck adalah jenis bus yang memiliki dek atau lantai tidak tinggi. Bus ini memiliki kursi sopir yang posisinya setara dengan penumpang. Berbeda dengan High Decker yang memiliki dek lebih tinggi dan seringkali di lengkapi dengan ruang tambahan untuk penumpang. Bus Normal Deck umumnya memiliki tinggi sekitar 3 hingga 3,3 meter, dengan bentuk bodi yang mirip persegi panjang dan bagasi yang tidak terlalu besar.
Meskipun bagasi tidak luas, bus Normal Deck menawarkan beberapa fasilitas yang meningkatkan kenyamanan selama perjalanan. Seperti AC dan pemutar musik. Selain itu, beberapa bus ini juga di lengkapi dengan fasilitas tambahan seperti Wi-Fi, TV, dan toilet. Fasilitas yang tersedia dapat berbeda-beda, tergantung pada operator bus dan harga tiket yang di tawarkan.
Bus jenis ini sering di gunakan untuk transportasi penumpang kelas ekonomi atau yang mencari tiket dengan harga lebih terjangkau. Biaya tiket bus Normal Deck umumnya lebih murah di bandingkan dengan bus High Decker. Dimana harga tiket mulai dari sekitar seratus ribuan. Harga tiket bervariasi tergantung pada jarak perjalanan, fasilitas yang disediakan, dan lokasi tujuan. Sedangkan harga busnya sendiri bisa mencapai sekitar satu miliar rupiah.
High Decker
High Decker adalah jenis bus yang memiliki dek lebih tinggi, biasanya berkisar antara 3,4 hingga 3,5 meter. Tinggi dek ini memungkinkan luas bagasi yang lebih besar dibandingkan dengan bus jenis lain. Sehingga memungkinkan bus jenis High Decker untuk mengangkut sepeda motor di dalam bagasinya.
Dari luar, tampilan bus High Decker mirip dengan bus Normal Deck. Akan tetapi perbedaan keduanya terletak pada interior. Misalnya, kursi sopir pada High Decker letaknya lebih rendah dari kursi penumpang. Berbeda dengan posisi kursi sopir pada bus Normal Deck yang sejajar dengan penumpang.
Selain itu, High Decker di lengkapi dengan kaca depan tunggal yang besar. Sehingga memberikan penumpang kemampuan untuk menikmati pemandangan luar dengan lebih jelas selama perjalanan.
Harga untuk bus High Decker mulai dari sekitar Rp1,3 miliar. Harga tersebut biasanya untuk satu unit bus yang belum lengkap dengan kursi, AC, toilet, dan ruang merokok.
Super High Decker
Super High Decker adalah tipe bus modern yang memiliki ketinggian sekitar 3,8 hingga 3,9 meter. Hal ini memungkinkan memiliki bagasi yang cukup luas untuk menyimpan sepeda motor. Berkat tinggi kabin penumpangnya, penumpang bisa menikmati pemandangan luar dengan lebih bebas.
Salah satu fitur khas bus ini adalah penggunaan kaca depan ganda atau adanya sekat pembatas yang menambah keistimewaan tampilannya. Di samping itu, bus Super High Decker biasanya menawarkan interior mewah yang. Yaitu lengkap dengan berbagai fasilitas seperti AC, TV, dan wi-fi.
Semua itu diatur untuk mengoptimalkan kenyamanan selama perjalanan. Dengan segala kelengkapan dan kemewahannya, harga untuk bus Super High Decker ini bisa mencapai angka sekitar Rp2 miliar.
High Decker Double Glass
Bus High Decker Double Glass, yang merupakan evolusi dari bus Super High Decker, menonjol dengan bodi yang panjang. Dan tampilan yang gagah, menjadikannya sangat menarik di jalan. Bus ini dikenal karena memiliki desain interior yang modern dan tinggi sekitar 3,7 meter.
Karakteristik khas dari bus ini adalah penggunaan kaca depan berganda (double glass). Yang mana memberikan tampilan yang sangat kontemporer. Meskipun demikian, bus ini hanya dilengkapi dengan satu wiper pada kaca atas. Yaitu karena ukuran kacanya yang tidak terlalu besar.
Bus ini juga memiliki jarak yang sempit antara kaca belakang dan lubang sirkulasi udara. Dari segi konfigurasi tempat duduk, High Decker Double Glass menawarkan pilihan kursi dalam format 2-2 atau 2-3. Tentu memberikan fleksibilitas bagi penumpang. Dan harga untuk bus ini berkisar antara Rp2 hingga 3 miliar.
Double Decker
Bus Double Dekcer, yang juga di kenal sebagai bus tingkat, merupakan jenis bus yang lebih tinggi dibandingkan jenis bus lainnya. Yaitu dengan ketinggian mencapai sekitar 4,15 meter. Bus ini memiliki dua lantai yang di hubungkan oleh tangga, yang membuatnya ideal untuk berbagai kegunaan. Termasuk sebagai bus wisata atau sebagai bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Bus Double Dekcer dirancang untuk menyediakan layanan kelas premium dengan waktu perjalanan yang cepat. Beberapa versi dari bus ini juga menyediakan kursi yang bisa di rebahkan. Dan biasanya terletak di dek bawah di belakang kabin pengemudi, memungkinkan penumpang untuk tidur selama perjalanan.
Dengan segala fasilitas dan kemewahan yang di tawarkan, harga bus Double Dekcer mencapai sekitar Rp3,5 miliar. Hal ini mencerminkan standar tinggi dan kenyamanan yang di sediakan bus ini.
Ultra High Decker
Bus Ultra High Decker adalah kendaraan yang efektif menggabungkan karakteristik dari Super High Decker dan Double Decker. Kendaraan ini memiliki tinggi sekitar 4 meter. Yaitu dengan pembagian ruang yang mencakup kabin khusus untuk sopir dan kru di lantai bawah. Sedangkan penumpang menempati kabin atas. Lantai bawah juga di khususkan untuk kompartemen bagasi.
Serupa dengan bus Double Dekcer, bus Ultra High Decker sering di gunakan sebagai bagian dari armada Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Hal ini karena kemampuannya yang efisien dalam mengangkut banyak penumpang dan barang. Bus ini di hargai mulai dari Rp2,5 miliar, mencerminkan kapasitas dan fungsi tingkat tinggi yang di tawarkannya.