Bus SHD VS HDD – Bus SHD, MHD, dan HDD adalah tiga jenis bus yang sering kita jumpai di jalan raya. Bus SHD, singkatan dari Super High Deck, merupakan bus dengan tinggi atap yang lebih tinggi dari bus konvensional, memberikan ruang yang lebih luas di dalamnya. Sementara itu, bus MHD, atau Medium High Deck, memiliki tinggi atap yang lebih rendah daripada SHD namun masih memberikan ruang yang cukup bagi penumpang. Sedangkan bus HDD, atau High Decker Double Decker, merupakan bus dengan dua lantai yang biasanya digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau wisata.

Ketiga jenis bus ini memiliki kelebihan masing-masing. Bus SHD sering dingunakan untuk perjalanan jarak jauh karena dapat menampung banyak penumpang dan memiliki ruang bagasi yang luas. Bus MHD lebih fleksibel di gunakan untuk perjalanan dalam kota karena tinggi atapnya yang tidak terlalu tinggi namun masih memberikan kenyamanan bagi penumpang. Sedangkan bus HDD, dengan dua lantai yang di milikinya, dapat menampung lebih banyak penumpang serta memberikan pengalaman perjalanan yang unik dengan pemandangan yang lebih tinggi dari lantai atas.

Meskipun memiliki perbedaan dalam tinggi atap dan desainnya, ketiga jenis bus ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mengantarkan penumpang dengan aman dan nyaman ke tujuan mereka. Dengan perkembangan teknologi dan desain yang terus berkembang, di harapkan penggunaan bus-bus ini dapat semakin meningkat untuk mendukung mobilitas masyarakat dalam berbagai kegiatan sehari-hari.

Mengenal Jetbus

Apa yang dimaksud dengan Jetbus? Jetbus adalah sebuah produk unggulan dari karoseri bus Adiputro yang berbasis di Malang, Jawa Timur.

Baca juga:  Faktor Harga Sewa Bus Pariwisata Terbaru, Apa Saja?

Pertama kali di perkenalkan pada tahun 2012, Jetbus telah mengalami evolusi hingga memasuki generasi ketiga saat ini. Nama “Jetbus” sebenarnya diambil dari nama keluarga pemilik perusahaan, yaitu Jethrokusumo.

Kode angka yang tertera di belakang nama Jetbus, contohnya Jetbus 2+, Jetbus 3, atau Jetbus 3+, mengindikasikan generasi produk tersebut, mirip dengan sistem penamaan produk pada iPhone.

Meskipun demikian, banyak orang masih belum mengenal perbedaan antara model Jetbus HDD, SHD, dan yang terbaru, yaitu MHD. Bagaimana cara membedakannya?

Perbedaan Jetbus SHD, MHD, dan HDD

Simak berikut perbedaan Jetbus SHD, MHD, dan HDD:

Tinggi Bodi

Perbedaan antara Jetbus SHD, MHD, dan HDD dapat dilihat dari beberapa aspek. Misalnya, dari segi dimensi, ketiganya memiliki panjang dan lebar yang sama, yaitu 12.000 mm dan 2.500 mm pada sasis 2-axle. Namun, perbedaan pertama terletak pada tinggi bodinya.

Model HDD memiliki tinggi 3.724 mm, sementara MHD memiliki tinggi 3.710 mm. Dan SHD memiliki tinggi 3.850 mm.

Luas Bagasi

Selanjutnya, perbedaan yang kedua terletak pada tinggi bagasinya. Jika bus HDD memiliki tinggi bagasi sebesar 1.080 mm, MHD memiliki tinggi 1.200 mm. Sementara SHD memiliki tinggi bagasi yang lebih tinggi lagi, yaitu 1.300 mm.

Menurut David Jethrokusumo, Direktur PT Adiputro Wirasejati, bus SHD atau UHD (Ultra High Deck) dan MHD sering digunakan untuk perjalanan antar provinsi. Yaitu karena memiliki bagasi yang luas dan dapat menampung kendaraan motor karena ketinggian bagasinya yang mencukupi.

Kabin Penumpang

Kemudian, jika melihat dari tinggi kabin penumpang, terdapat perbedaan pada ketiga jenis bus ini. Bus HDD memiliki tinggi kabin penumpang sebesar 1.800 mm, MHD memiliki tinggi 1.670 mm. Dan SHD memiliki tinggi yang sama dengan HDD, yaitu 1.800 mm.

Baca juga:  Harga Bus Pariwisata Lengkap Beserta Macamnya di Indonesia

Selain itu, untuk ground clearance, tinggi dari tanah ke bagian bawah bus adalah 400 mm untuk HDD, 380 mm untuk MHD, dan 390 mm untuk SHD. Jenis MHD juga dapat memuat sepeda motor. Hal ini karena MHD sebenarnya memiliki struktur bodi yang mirip dengan HDD, namun bagasi MHD di tinggikan sebesar 150 mm. Yaitu dengan cara mengurangi tinggi kabin penumpang sebesar 130 mm dan ground clearance sebesar 20 mm.

Ciri Fisik

Dilihat dari karakteristik fisiknya, ketiga jenis bus tersebut juga memiliki perbedaan yang mencolok. Misalnya, pada bagian atas fender roda, HDD memiliki lebar 100 mm yang tertutup. Sementara MHD memiliki lebar 250 mm yang dapat di buka, dan SHD memiliki lebar 300 mm yang juga dapat di buka.

Selain itu, jumlah grill ventilasi di bagian belakang bus adalah 4 buah untuk HDD dan MHD, sedangkan SHD memiliki 5 buah grill ventilasi. Pada bagian depan, posisi wiper kaca depan atas berada di atas untuk HDD dan MHD. Dan sedangkan untuk model SHD, posisi wiper tersebut berada di bawah.

Sasis yang Digunakan

Sasis yang sesuai untuk bus HDD adalah beragam jenis sasis big bus. Mulai dari tingkat awal hingga premium, sedangkan untuk MHD, cocok dengan sasis entry level modular frame MB OH 1626 L.

Untuk bus SHD, dapat menggunakan sasis entry level Hino R260 dan semua jenis sasis premium.

Perbedaan Eksterior SHD VS HDD

Sejak tahun 2010, Bodi Jetbus buatan karoseri Adiputro telah menjadi favorit bagi banyak perusahaan otobus (PO). Ada beberapa varian bodi Jetbus yang di tawarkan Adiputro, termasuk HDD, MHD, SHD, UHD, dan SDD. Kali ini, inilah perbedaan fisik antara seri Jetbus HDD dan SHD. Mari kita simak!

Baca juga:  Naik Bus Pariwisata Untuk Mudik? Berikut Panduannya!

Secara tinggi, kedua tipe ini hanya memiliki perbedaan sebanyak 15 cm. Meskipun cukup signifikan, membedakan tipe HDD dan SHD bisa sulit jika di lihat dari jauh. Namun, cara termudah untuk membedakannya adalah dengan melihat eksteriornya dari berbagai sisi.

Perbedaan pertama eksterior bus SHD VS HDD terletak pada penempatan wiper untuk kaca atas. SHD memiliki wiper yang berada di bawah, di tutupi dengan topi atau sekat kaca atas dan bawah. Sedangkan pada HDD, posisi wiper berada di atas kaca dan hanya ada satu. Selanjutnya, dari segi ukuran topi, HDD memiliki topi yang lebih kecil di bandingkan dengan SHD.

Jika dilihat dari samping, bus SHD VS HDD ukuran fender di atas roda depan juga berbeda. Fender SHD lebih tinggi daripada HDD, begitu juga dengan ukuran pintu bagasi yang lebih besar. Terakhir, perbedaan lainnya adalah jumlah kisi-kisi pada bagian belakang bus, khususnya di kap mesin. Karena SHD lebih tinggi, jumlah kisi-kisinya lebih banyak, yaitu lima garis, sedangkan HDD hanya empat.

Baik tipe SHD maupun HDD, keduanya memberikan kenyamanan untuk berlibur bersama keluarga dan sahabat.